Sport

Sepak Terjang Anthony Ginting di Kejuaraan Dunia, Sulitnya Menembus Babak 8 Besar

Anthony Sinisuka Ginting jadi unggulan keenam di Kejuaraan Dunia 2022. Tampil di Tokyo, Jepang, Ginting digadang gadang bakal bangkit saat turun di Kejuaraan Dunia 2022. Namun sebelum terlalu jauh, Ginting sendiri cukup kesulitan setiap kali bertarung di Kejuaraan Dunia 2022.

Bahkan Ginting cukup kesusahan untuk menembus babak quarter final atau 8 besar di Kejuaraan Dunia. Itu terlihat sejak tahun 2018 silam, Ginting nampaknya belum bisa berbicara banyak ketika tampil di Kejuaraan Dunia. Di tahun 2018 saja, rekan Jonatan Christie itu harus terhenti di babak kedua.

Kemudian di tahun 2019, Ginting terhenti di babak ketiga. Sedangkan pada tahun 2021 lalu, Ginting harus angkat koper lebih cepat lantaran terhenti sejak babak pertama. Kini di Kejuaraan Dunia 2022 nanti Ginting diharapkan mampu bersinar di sektor tunggal putra.

Ginting sejatinya baru saja menemukan permainan terbaiknya di turnamen terakhir. Terutama setelah tampil kurang baik di awal tahun 2022 ini, Ginting berusaha bangkit untuk tampil lebih garang. Usahanya memang tidak mulus lantaran selalu terhenti di babak pertama dan kedua.

Namun di Piala Thomas 2022 lalu nampaknya jadi titik kembalinya Ginting ke performa terbaiknya. Itu dibuktikan ketika Ginting mampu mengalahkan Zhao Jun Peng dan Kento Momota pada babak 8 besar dan semifinal Piala Thomas 2022. Sejak itu, Ginting nampak telah mendapatkan kembali ritme permainannya.

Sejak saat itu, Ginting terus mempertahankan konsistensinya. Sayang di tengah itu, tunggal putra yang tengah bersinar, Viktor Axelsen kerap kali jadi penghalang untuk Ginting melaju. Sehingga ketika kedua pemain bertemu, Ginting selalu menelan kekalahan dan gagal meraih gelar juara.

Baru ketika di Singapore Open 2022 kemarin, akhirnya Ginting bisa membuktikan dengan merengkuh gelar juara. Diharapkan momentum yang ada, Ginting bisa memanfaatkannya untuk kembali tampil sangar. Terlebih Ginting ada potensi untuk kembali berjumpa dengan Viktor Axelsen.

Pertemuan itu diprediksi bisa terjadi jika keduanya sama sama lolos ke babak 8 besar. Harapannya jika keduanya bertemu, Ginting bisa revans dengan Axelsen. Tentu dengan berbekal momentum, konsistensi, dan strategi yang ciamik, andalan tunggal putra itu bisa bicara banyak di Kejuaraan Dunia 2022.

Terlebih sektor tunggal putra Indonesia sudah 13 tahun tidak menyumbang gelar juara. Layak dinanti perjuangan dari Ginting di Kejuaraan Dunia 2022 nanti yang bakal dihelat pada tanggal 22 28 Agustus 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *